Space Iklan
Pilih Maskapai Penerbangan Anda !

Budidaya Cabe Berbasis Organik

1.Pemilihan benih :
Dalam mempersiapkan benih atau bibit cabe, kita dapat membeli di toko pertanian, namun untuk menghemat kita juga dapat menyiapkan sendiri dari pohon sendiri.
a.Benih cabe dibuat sendiri. Caranya, pilih buah cabe yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang. Cuci biji lalu dikeringkan. Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat.
b.Bila kesulitan membuat bibit sendiri, benih cabe dapat dibeli di toko pertanian setempat, kita harus memperhatikan kedaluwarsa pada label bibit tanaman yang kita beli. Karena kalau benih tersebut telah kedaluwarsa tidak tumbuh atau rendah daya tumbuhnya. 
2.Persemaian :
a.Dimaksudkan untuk menyiapkan bibit yang sehat dan kuat sebagai bahan tanam di dalam pot/polybag. Persemaian sebelum tanam di tempat permanen (pot/polybag), sebaiknya benih disemai dulu dalam wadah semai berupa bak plastik atau bak kayu dengan ketebalan/kedalaman sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air (drainase).
b.Untuk mempercepat tumbuhnya benih, Sebelum disemaikan, benih diperlakukan dengan cara merendamnya dengan air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik  lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik, Biji yang terapung dibuang, sedangkan biji yang tenggelam digunakan sebagai benih.
c.Untuk mengurangi patogen atau penyakit yang mungkin terbawa bersama biji lakukan perendaman selama 10 menit dengan larutan  Pengendali Hama Tanaman;
d. Benih yang ditanam harus mempunyai bentuk, ukuran, dan warna yang seragam, bersih, dan tidak keriput.
e.Media persemaian terdi dari tanah, pupuk kandang halus dan sekam bakar dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
f.Tebarkan benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut akarnya tidak rusak. Usahakan waktu benih ditanam di atasnya ditutup selapis tipis pupuk halus/tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap basah/ lembab.
g.Penyiraman media penyemaian bisa menggunakan sprayer. Media semai cukup disiram satu hari sekali. Namun bila cuaca cukup panas, penyemaian benih dapat disiram hingga dua kali sehari.
h.Selama masa penyemaian, harus dihindari pemakaian pupuk yang berlebihan dan kontak langsung benih dengan cahaya matahari.
i.Bila proses penyemaian berjalan baik, dalam 4-5 hari bibit cabai akan mulai berkecambah.
3.        Pembibitan
a.Bibit cabe yang telah umur 20-24 hari sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan (polybag ukuran 8 Cm.
b.Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm. Kemudian Masukkan ke dalam polibag campuran tanah, dan bhokasi/kompos;
c.Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di polybag, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan siram secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat Polybag/pot ukuran 35 Cm atau 40 Cm. Bersambung…
Share this article :
 

Copyright © 2013. MISPAN CENTER - All Rights Reserved
Login
powered by YusmanH