Tangsel--Cabe merupakan salah satu kebutuhan rumahtangga
yang setiap hari harus tersedia di setiap keluarga. Namun komoditas tersebut
setiap tahun berharga fluktuatif bahkan mendekati ratusan ribu. Dalam upaya
memenuhi kebutuhan masyarakat serta mencegah kenaikan harga cabe yang
fluktuatif, maka pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam berbagai jenis
sayuran, dan khususnya cabe dalam pot/polybag terus disosialisasikan kepada
masyarakat.
Pada awalnya bertanam cabe dalam pot dilakukan sebagai upaya
mengatasi keterbatasan lahan yang tersedia. Dalam perkembangannya, bercocok
tanam berbagai jenis sayuran atau cabe dalam wadah memiliki nilai artistik
tersendiri sehingga selain bisa menikmati buahnya untuk memenuhi kebutuhan,
juga keindahan pohon, dan warna-warni buahnya juga bisa dinikmati. Bahkan
mempunyai fungsi sebagai hiasan dalam taman di sekitar rumah kita. Tidak
mengherankan jika sekarang bercocok tanam berbagai jenis sayuran atau cabe
dalam wadah semakin banyak digemari masyarakat dan telah menjadi hobi
masyarakat perkotaan.
Dalam tulisan ini dibahas tentang “Bertanam cabe dalam
pot/polybag” yang menurut beberapa orang dianggap relatif mudah dilaksanakan.
Namun demikian teknis budidaya yang dilaksanakan tetap mengacu pada budidaya
cabe secara umum dengan memperhatikan : pemilihan jenis dan varietas benih,
persemaian, penyiapan media tanam dan perawatan tanaman. Yang dimaksudkan
dengan Budidaya Cabe Organik adalah karena sedikit sekali penggunaan pupuk dan
obat yang berkimia. Yang lebih dominan adalah menggunakan pupuk organic (pupuk
kandang, kompos serta pupuk organic cair) dan dalam menanggulangi Hama dan
penyakit tanaman juga menggunakan bahan organic (tumbuhan alami).Bersambung---