PALEMBANG– Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Hanura Hary
Tanoesoedibjo (HT) menilai kepercayaan masyarakat terhadap Partai
Hanura semakin tinggi.
Bukti kepercayaan itu adalah banyaknya kader baru ataupun politikus partai lain yang bergabung Hanura. Di antara daerah yang membeludak kader barunya adalah Sumatera Selatan (Sumsel). HT mengungkapkan, 80% kader dan calon legislator (caleg) Partai Hanura Sumsel tergolong baru. Ini menjadi poin penting bagi Hanura guna memenangkan Pemilu 2014.
”Ini membuktikan bahwa Hanura makin dipercaya oleh masyarakat, sehingga kader dan caleg berbondong- bondong pindah ke Hanura,” ujar HT saat menyampaikan materi pada Pembekalan Caleg Hanura DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se- Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, kemarin. Acara pembekalan ini juga dihadiri langsung Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan sejumlah pengurus DPP.
Di hadapan 626 peserta pembekalan, HT mengajak seluruh kader agar terus menjaga kepercayaan masyarakat yang semakin besar tersebut. Untuk menjaganya, kader Hanura harus rajin mendekat ke masyarakat serta menggelar programprogram yang lebih membumi. HT menilai keberadaan pendatang baru tersebut tentunya membutuhkan banyak penyesuaian, agar mereka bisa mengetahui visi dan misi Hanura secara mendalam.
Hal inilah yang juga menjadi tugas inti Bappilu Hanura guna menyolidkan kader demi meraih kesuksesan pada pemilu. Dalam rangka menyamakan strategi perjuangan untuk meraih satu kemenangan itu, Bapilu juga memberikan pembekalan berupa strategi pemenangan pemilu. ”Strategi ini sangat penting, karena tanpa strategi yang baik akan sulit mencapai kemenangan maksimal,” jelas calon wakil presiden dari Partai Hanura ini.
Bappilu juga akan terus berkeliling Indonesia untuk melakukan pemantapan pemantapan terhadap kader. Sumsel merupakan provinsi ke- 14 yang menjadi sasaran pembekalan caleg demi mempersiapkan pemenangan Hanura. Di tempat yang sama, Wiranto menargetkan Hanura bisa meraih satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di tiap daerah pemilihan (dapil). Menurutnya, raihan tersebut akan bisa tercapai karena ada perbedaan kekuatan partai saat ini dibandingkan Hanura saat pertama kali bertarung lima tahun lalu.
Saat ini semangat para partai jauh lebih kuat dibanding menghadapi pada Pemilu 2009. ”Ini jelas membanggakan saya sebagai ketua umum dan pendiri Hanura,” ujar Wiranto. Calon presiden dari Partai Hanura ini berkisah, saat awal mendirikan dan menggerakkan roda partai, banyak kader yang memiliki tatapan mata kosong dan penuh tanda tanya. Mereka seakan mempertanyakan mau dibawa ke mana partai baru ini. ”Tapi saat ini, saya tidak menemukan lagi pandangan kosong para kader.
Yang ada sekarang adalah pandangan optimistis dan penuh semangat dari mereka. Kenyataan ini semakin membuat saya optimistis bahwa Hanura lebih baik,” ungkap mantan panglima TNI ini. Wiranto juga bangga dengan kader Hanura Sumsel yang sebagian besar justru pendatang baru. Dia menilai langkah bergabungnya para kader-kader baru itu sudah tepat. ”Saya ucapkan selamat bergabung di Hanura.
Anda sudah kembali ke jalan yang benar,” tegas Wiranto. Menurutnya, kehadiran para caleg yang sebelumnya pernah menjadi anggota dari partai lain memberi angin segar bagi Hanura Sumsel. Oleh karena itu, dirinya memastikan Hanura tidak membedakan antara anggota lama dan anggota baru. Dalam kesempatan itu, DPP Hanura menyerahkan mobil ambulans kepada Ketua DPD Hanura Sumsel Arkoni.
Prosesi penyerahanambulans secara simbolis dilakukan Wiranto dengan menyerahkan kunci mobil, disaksikan Ketua Bappilu DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Bapilu Arya Sinulingga dan Subagjo HS, serta Sekretaris Bappilu Ahmad Rofiq. Wiranto mengatakan bahwa ambulans tersebut merupakan salah satu sumbangsih Hanura kepada masyarakat Sumsel.
”Kami berharap mobil tersebut bisa dimaksimalkan fungsinya untuk melayani masyarakat, baik oleh kader, pengurus Hanura, maupun masyarakat umum yang membutuhkan,” pintanya. Selain Sumsel, Hanura juga memberikan bantuan mobil di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, yang totalnya mencapai 33 unit.
Ajak Mahasiswa Berwirausaha
Dalam kunjungannya ke Sumsel, kemarin, HT juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa STIE Musi- Palembang. Di depan ratusan mahasiswa, CEO MNC Group ini berbagi kiat-kiat mencapai keberhasilan menjadi pengusaha. ”Kunci sukses adalah tidak boleh malas, fokus pada kualitas, cepat, introspeksi diri, bergaul dengan lingkungan yang tepat, konsisten, bersyukur dan berserah diri kepada Tuhan,” ujar dia.
Pada sesi tanya-jawab, seorang mahasiswa bertanya kepada HT, apakah dia pernah gagal serta bagaimana mengatasi kegagalan tersebut? HT menjawab, dalam setiap kegagalan ada pelajaran yang bisa dipetik. Cara mendapatkan pelajaran tersebut adalah dengan melakukan introspeksi diri. ”Saya pernah gagal. Ketika membangun jaringan telekomunikasi, saya rugi triliunan rupiah. Itu terjadi karena salah manajemen. Dari situ saya melakukan introspeksi.
Akhirnya menyimpulkan bahwa jika kita memiliki usaha, tidak boleh ditinggal begitu saja dan manajemen ditata dengan rapi. Itu pengalaman saya,” ungkapnya. Dia menambahkan, dengan jiwa kewirausahaan, masyarakat bisa memberikan sumbangsih kepada negara. Indonesia memiliki banyak kelebihan, di antaranya populas dan usia produktif penduduk yang besar. ”Sumber daya alam juga melimpah,” papar lelaki yang kini memimpin 120 perusahaan tersebut.
Dia mengingatkan, sumber daya yang melimpah harus dikelola oleh ahli di bidangnya agar bisa memberi manfaat. Ketua STIE Musi Agatha Septianna Sri Ratnasari mengatakan, kuliah umum yang diberikan oleh HT sangat bermanfaat bagi para anak didik. Tidak hanya isi dari kuliah tersebut, namun juga mampu memunculkan dorongan semangat yang besar. ”Dorongan semangat dari tokoh seperti HT akan memberikan tekad yang kuat untuk menghadapi dunia kerja dan dunia wirausaha,” kata Agatha. muhammad uzair
Sumber : Sindo.com
Bukti kepercayaan itu adalah banyaknya kader baru ataupun politikus partai lain yang bergabung Hanura. Di antara daerah yang membeludak kader barunya adalah Sumatera Selatan (Sumsel). HT mengungkapkan, 80% kader dan calon legislator (caleg) Partai Hanura Sumsel tergolong baru. Ini menjadi poin penting bagi Hanura guna memenangkan Pemilu 2014.
”Ini membuktikan bahwa Hanura makin dipercaya oleh masyarakat, sehingga kader dan caleg berbondong- bondong pindah ke Hanura,” ujar HT saat menyampaikan materi pada Pembekalan Caleg Hanura DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se- Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, kemarin. Acara pembekalan ini juga dihadiri langsung Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan sejumlah pengurus DPP.
Di hadapan 626 peserta pembekalan, HT mengajak seluruh kader agar terus menjaga kepercayaan masyarakat yang semakin besar tersebut. Untuk menjaganya, kader Hanura harus rajin mendekat ke masyarakat serta menggelar programprogram yang lebih membumi. HT menilai keberadaan pendatang baru tersebut tentunya membutuhkan banyak penyesuaian, agar mereka bisa mengetahui visi dan misi Hanura secara mendalam.
Hal inilah yang juga menjadi tugas inti Bappilu Hanura guna menyolidkan kader demi meraih kesuksesan pada pemilu. Dalam rangka menyamakan strategi perjuangan untuk meraih satu kemenangan itu, Bapilu juga memberikan pembekalan berupa strategi pemenangan pemilu. ”Strategi ini sangat penting, karena tanpa strategi yang baik akan sulit mencapai kemenangan maksimal,” jelas calon wakil presiden dari Partai Hanura ini.
Bappilu juga akan terus berkeliling Indonesia untuk melakukan pemantapan pemantapan terhadap kader. Sumsel merupakan provinsi ke- 14 yang menjadi sasaran pembekalan caleg demi mempersiapkan pemenangan Hanura. Di tempat yang sama, Wiranto menargetkan Hanura bisa meraih satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di tiap daerah pemilihan (dapil). Menurutnya, raihan tersebut akan bisa tercapai karena ada perbedaan kekuatan partai saat ini dibandingkan Hanura saat pertama kali bertarung lima tahun lalu.
Saat ini semangat para partai jauh lebih kuat dibanding menghadapi pada Pemilu 2009. ”Ini jelas membanggakan saya sebagai ketua umum dan pendiri Hanura,” ujar Wiranto. Calon presiden dari Partai Hanura ini berkisah, saat awal mendirikan dan menggerakkan roda partai, banyak kader yang memiliki tatapan mata kosong dan penuh tanda tanya. Mereka seakan mempertanyakan mau dibawa ke mana partai baru ini. ”Tapi saat ini, saya tidak menemukan lagi pandangan kosong para kader.
Yang ada sekarang adalah pandangan optimistis dan penuh semangat dari mereka. Kenyataan ini semakin membuat saya optimistis bahwa Hanura lebih baik,” ungkap mantan panglima TNI ini. Wiranto juga bangga dengan kader Hanura Sumsel yang sebagian besar justru pendatang baru. Dia menilai langkah bergabungnya para kader-kader baru itu sudah tepat. ”Saya ucapkan selamat bergabung di Hanura.
Anda sudah kembali ke jalan yang benar,” tegas Wiranto. Menurutnya, kehadiran para caleg yang sebelumnya pernah menjadi anggota dari partai lain memberi angin segar bagi Hanura Sumsel. Oleh karena itu, dirinya memastikan Hanura tidak membedakan antara anggota lama dan anggota baru. Dalam kesempatan itu, DPP Hanura menyerahkan mobil ambulans kepada Ketua DPD Hanura Sumsel Arkoni.
Prosesi penyerahanambulans secara simbolis dilakukan Wiranto dengan menyerahkan kunci mobil, disaksikan Ketua Bappilu DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Bapilu Arya Sinulingga dan Subagjo HS, serta Sekretaris Bappilu Ahmad Rofiq. Wiranto mengatakan bahwa ambulans tersebut merupakan salah satu sumbangsih Hanura kepada masyarakat Sumsel.
”Kami berharap mobil tersebut bisa dimaksimalkan fungsinya untuk melayani masyarakat, baik oleh kader, pengurus Hanura, maupun masyarakat umum yang membutuhkan,” pintanya. Selain Sumsel, Hanura juga memberikan bantuan mobil di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, yang totalnya mencapai 33 unit.
Ajak Mahasiswa Berwirausaha
Dalam kunjungannya ke Sumsel, kemarin, HT juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa STIE Musi- Palembang. Di depan ratusan mahasiswa, CEO MNC Group ini berbagi kiat-kiat mencapai keberhasilan menjadi pengusaha. ”Kunci sukses adalah tidak boleh malas, fokus pada kualitas, cepat, introspeksi diri, bergaul dengan lingkungan yang tepat, konsisten, bersyukur dan berserah diri kepada Tuhan,” ujar dia.
Pada sesi tanya-jawab, seorang mahasiswa bertanya kepada HT, apakah dia pernah gagal serta bagaimana mengatasi kegagalan tersebut? HT menjawab, dalam setiap kegagalan ada pelajaran yang bisa dipetik. Cara mendapatkan pelajaran tersebut adalah dengan melakukan introspeksi diri. ”Saya pernah gagal. Ketika membangun jaringan telekomunikasi, saya rugi triliunan rupiah. Itu terjadi karena salah manajemen. Dari situ saya melakukan introspeksi.
Akhirnya menyimpulkan bahwa jika kita memiliki usaha, tidak boleh ditinggal begitu saja dan manajemen ditata dengan rapi. Itu pengalaman saya,” ungkapnya. Dia menambahkan, dengan jiwa kewirausahaan, masyarakat bisa memberikan sumbangsih kepada negara. Indonesia memiliki banyak kelebihan, di antaranya populas dan usia produktif penduduk yang besar. ”Sumber daya alam juga melimpah,” papar lelaki yang kini memimpin 120 perusahaan tersebut.
Dia mengingatkan, sumber daya yang melimpah harus dikelola oleh ahli di bidangnya agar bisa memberi manfaat. Ketua STIE Musi Agatha Septianna Sri Ratnasari mengatakan, kuliah umum yang diberikan oleh HT sangat bermanfaat bagi para anak didik. Tidak hanya isi dari kuliah tersebut, namun juga mampu memunculkan dorongan semangat yang besar. ”Dorongan semangat dari tokoh seperti HT akan memberikan tekad yang kuat untuk menghadapi dunia kerja dan dunia wirausaha,” kata Agatha. muhammad uzair
Sumber : Sindo.com